Puisi Menag untuk Pendidik di Peringatan Hari Guru Nasional 2017

By Admin

nusakini.com--Kementerian Agama menggelar Malam Puncak Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-72 tahun 2017 di Kota Tangerang. Hadir dalam kesempatan ini lebih dari 500 guru RA/Madrasah dari berbagai provinsi di Indonesia. 

Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyampaikan apresiasinya atas kiprah para pendidik dan tenaga kependidikan sehingga madrasah kini menjadi lebih baik. “Madrasah sekarang tidak jadi alternatif terakhir. Sekarang, madrasah menjadi pilihan utama masyarakat,” ujarnya di Kota Tangerang, Jumat (08/12). 

“Saya bersaksi, madrasah tidak hanya mampu mengimbangi sekolah umum. Bahkan dalam sejumlah kejuaraan baik sains, seni, olahraga, kita bahkan mampu mengungguli sekolah umum,” sambungnya. 

Bagi Menag, guru adalah profesi yang sangat mulia, bahkan paling mulia. “Di mata saya, guru adalah profesi luar biasa. Sebab hari demi hari yang dilaluinya, tidak hanya untuk mendidik, tapi juga berproses untuk membentuk peradaban. Itulah guru,” tuturnya. 

Sebagai ekspresi kekaguman atas kemuliaan dan kehormatan guru, Menag menutup sambutannya dengan membaca puisi bertajuk “guru”:  

Tanpa guru tak kan ada yang kita tahu 

Tanpa guru tak kan ada yang kita mampu

Kita hanyalah debu yang terbang tak berarah

Ditiup angin tak tentu arah

Guru 

Ucapanmu adalah petunjuk kami

Tindakanmu adalah teladan kami

Ridlamu adalah kunci sukses kami

Dan doamu, doamu adalah berkah tak bertepi

Maka, jika ada yang bertanya pada diri ini 

Siapakah yang paling berjasa pada diri ini?

Maka namamu yang akan kusebut pertama kali

Karena ibu dan ayah adalah juga guru utama kami

Malam Puncak Peringatan HGN ke-72 tahun 2017 ini dihadiri Pejabat Eselon II, sejumlah Kakanwil, serta lebih dari 500 Guru, Pustakawan, Laboran, dan pengawas Madrasah. Mereka berasal dari berbagai provinsi di Indonesia. Malam Puncak Peringatan HGN ke-27 tahun 2017 juga dimeriahkan dengan performance monolog oleh budayawan kondang, Sujiwo Tejo. 

Hari Guru Nasional (HGN) diperingati setiap tanggal 25 November, bersamaan dengan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). 

Terima kasih guru, jasamu tiada tara!!!.(p/ab)